Breaking News
Kami hadir dengan kabar terbaru dalam Breaking News hari ini...
banner 728x250

Rakit Tambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Dimusnahkan Polisi

banner 120x600

INFO RIAU – Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kembali menindak tegas aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di aliran Sungai Kuantan. Dalam operasi serentak yang digelar Jumat (26/9/2025), aparat Polsek Pangean dan Polsek Cerenti menemukan serta memusnahkan delapan rakit tambang emas ilegal.

Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Sungai Kuantan, Polisi Bakar 10 Kapal  - cakaplah.com - Berpikir Berbuat Bercakap
Rakit Tambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Dimusnahkan Polisi

Kapolres Kuansing, AKBP R Ricky Pratidiningrat, menjelaskan bahwa seluruh rakit tersebut ditinggalkan pemiliknya saat petugas mendekat. “Operasi dilakukan secara terpadu, hasilnya ada delapan rakit PETI yang berhasil dimusnahkan di wilayah Pangean dan Cerenti,” ujarnya di Teluk Kuantan, Sabtu (27/9/2025).

Ancaman Lingkungan dan Keselamatan

Ricky menegaskan bahwa aktivitas PETI merupakan kejahatan serius yang membahayakan ekosistem sungai dan keselamatan masyarakat. Limbah merkuri serta kerusakan bantaran sungai akibat penambangan liar dapat menimbulkan dampak jangka panjang. “PETI adalah aktivitas ilegal yang membahayakan masyarakat dan merusak lingkungan. Kami tidak akan memberi ruang bagi kegiatan ini di Kuantan Singingi,” tegasnya.

Baca Juga : Diduga epilepsi kambuh seorang pria tenggelam saat bersihkan kapal di sungai

Menurutnya, keberadaan rakit PETI juga mengancam ketahanan ekonomi lokal. Sungai yang rusak berpotensi mengganggu pertanian, perikanan, dan kualitas air yang digunakan warga sehari-hari.

Pemusnahan Rakit PETI

Delapan rakit yang ditemukan langsung dimusnahkan di lokasi agar tidak bisa digunakan kembali. Pemilik rakit hingga kini belum diketahui identitasnya karena berhasil melarikan diri sebelum aparat tiba. Meski begitu, polisi memastikan akan terus melakukan patroli dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pelaku.

Komitmen Berantas PETI

Polres Kuansing menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi serupa di wilayah lain yang rawan aktivitas tambang ilegal. Masyarakat juga diminta ikut berperan dengan memberikan informasi kepada aparat bila mengetahui adanya kegiatan PETI. “Kami mengajak seluruh masyarakat menjaga lingkungan Sungai Kuantan dengan menolak PETI dan mendukung operasi penertiban,” kata Ricky.

Harapan Warga

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Sungai Kuantan menyambut baik langkah kepolisian ini. Mereka berharap penertiban dapat dilakukan secara berkelanjutan agar sungai tetap terjaga dan tidak tercemar. “Kalau dibiarkan, anak cucu kita nanti tidak bisa lagi menikmati sungai yang bersih,” ujar seorang warga Pangean.

Langkah tegas ini menunjukkan upaya aparat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan efek jera bagi para pelaku tambang emas ilegal di Riau.