INFO RIAU – Peristiwa tragis menggemparkan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Kamis (18/9/2025) pagi. Seorang petani bernama AL (33), warga Kecamatan Pucukrantau, ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditusuk oleh seorang pria tak dikenal di hadapan istrinya. Peristiwa ini terjadi di Desa Muara Tobek, Kecamatan Pucukrantau.

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri usai ditusuk, namun luka tusukan yang dialaminya terlalu parah. Istri korban yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengalami trauma mendalam dan kini tengah dalam pendampingan keluarga.
Dugaan Motif Dendam Lama
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun pihak kepolisian, kuat dugaan motif penikaman ini terkait dendam lama antara pelaku dan korban. Kepala Polsek Kuantan Mudik menyebutkan bahwa keduanya disebut pernah terlibat perselisihan beberapa tahun lalu yang belum terselesaikan secara tuntas.
“Dugaan sementara ada motif dendam lama, namun kami masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan hal tersebut,” ujar salah satu penyidik di Polsek Kuantan Mudik.
Baca Juga : Kronologi Anak Polisi Pukul Wakil Kepala Sekolah di Sinjai Karena Bolos, Aiptu Rajamuddin Minta Maaf
Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk istri korban, serta mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.
Polisi Lakukan Pengejaran Pelaku
Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan di sekitar desa. Tim gabungan dari Polres Kuantan Singingi dan Polsek Kuantan Mudik segera diterjunkan ke lapangan untuk memburu pelaku. Polisi juga telah berkoordinasi dengan aparat desa dan masyarakat setempat agar segera melapor jika melihat keberadaan pelaku.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Kami pastikan akan terus memburu dan menangkap pelaku secepat mungkin,” tegas pihak kepolisian.
Duka Mendalam Warga dan Harapan Keadilan
Kematian AL menimbulkan duka mendalam di kalangan keluarga dan warga setempat. Sejumlah tetangga dan kerabat masih tidak percaya atas peristiwa mengenaskan tersebut. Mereka berharap polisi segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penikaman ini.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Pucukrantau untuk disemayamkan dan dimakamkan secara layak. Sementara, pihak keluarga berharap proses hukum dapat berjalan cepat agar keadilan bagi korban dapat ditegakkan.